Minggu, 25 Juli 2010

Jawa Timur Sakduluran Cakkk!!!!

Musim 2009-2010 merupakan musim terbaik untuk sepakbola Jawa Timur. Bagaimana tidak?? di Indonesia Super League, Arema Indonesia sebagai tim kebanggaan warga Malang Raya berhasil menjadi jawara. Di ISL tahun ini, Jawa Timur juga tercatat sebagai provinsi yang memiliki klub terbanyak yang bermain di ISL yaitu Arema Indonesia (Malang), Persela (Lamongan), Persebaya (Surabaya), Persik (Kediri),dan Persema (Malang). 
Pada divisi utama Liga Joss Indonesia, all East Java final terjadi. Dimana Persibo Bojonegoro bertemu dengan Deltras Sidoarjo di final dengan kemenangan untuk Persibo Bojonegoro.
Pada divisi 1 Liga Indonesia, klub asal Malang lainnya, yaitu Persekam Metro FC berhasil menjadi jawara dan berhak tampil di divisi utama musim depan.
Namun sayangnya tingkat kedisiplinan dan sportivitas arek-arek Jawa Timur masih harus dipertanyakan. Rasa permusuhan antar beberapa suporter yang amat tinggi seringkali menimbulkan gesekan-gesekan berupa insiden-insiden, baik di lapangan hijau maupun di luar lapangan. Insiden pelemparan batu oleh suporter Blitar terhadap kiper Persitara pada laga Piala Indonesia 2010 menjadi salah satu contoh lembaran hitam sepakbola nasional, khususnya Jawa Timur. Selain itu, ada juga permusuhan antara Ultrasmania dengan Deltamania, entah bagaimana awal mulanya. Dan yang paling terkenal mungkin permusuhan antara Bonekmania dengan Aremania. Permusuhan ini sampai melibatkan rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa. Orang Malang yang mencari rezeki di Surabaya seringkali mendapat intimidasi dan perlakuan tidak baik dari oknum-oknum tertentu. Begitu juga sebaliknya, mobil ber plat Surabaya (L) kadang menerima perlakuan tidak baik dari oknum-oknum tertentu.
Permusuhan ini juga bertambah panjang ketika aliansi-aliansi suporter dibentuk. The Jakk dari Jakarta bersahabat dengan Aremania. Sedangkan Viking dari Bandung bersahabat dengan Bonekmania. Dan akhirnya suporter-suporter lain harus memilih untuk mengikuti The Jakk-Aremania atau Viking-Bonek. Jika ini terus dibiarkan, suasana sepakbola yang sportif akan sulit diwujudkan.
Yang jelas saya sebagai orang Jawa Timur berharap agar setiap individu suporter mencintai perdamaian. Hentikan semua permusuhan di Jawa Timur. Kita barometer sepakbola Indonesia. Beri contoh pada daerah lain. 
JAWA TIMUR SAKDULURAN CAKKK!!!

2 komentar:

  1. suporter indonesia terbagi menjadi 2 kubu...memang sangat disayangkan...tapi ini terjadi pada semua kultur sepakbola di seluruh dunia

    BalasHapus
  2. lho? iy tah??
    kira2 negara apa ja bang??

    BalasHapus

jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.