Jumat, 26 Agustus 2011

Waktu

demi waktu? demi masa?
apalah.. yang jelas aku butuh
butuh benar-benar butuh..
demi segala waktu

sesuatu yang terlupakan
itu waktu
yang hanya menjadi figuran kehidupan
aku butuh...

mana mesin waktu yang dicari itu?
aku pesan satu biji
tanpa uang yang pasti
kekerasan mungkin

apakah itu?
apakah waktu itu?
sesuatu yang abstrak?
atau hal yang kongkrit?

abstrakkah?
makan saja angin lalu
sia-sia bicara
gak akan pernah menemukan

kongkrit?
kalau begitu aku pesan satu.
cukup satu saja.
biarkan aku menghabiskannya.

atau aku beli sahamnya
kalau perlu sebagian besar
agar aku berlama-lama dengannya
dengan air mata

dasar bodoh.
sekjen pbb pun gak bisa mengintervensi waktu
kenapa kau malah menanamkan sahammu?
tukang mimpi

aku bukan tukang mimpi.
aku butuh waktu.
tidak tidak...
aku bukan pengemis waktu.

ya allah.
malam apa ini.
ampuni hambaMu ini.
benar-benar rapuh oleh waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.