merangkak di keagungan mayangkara
menyebrang ketenangan brantas
menikmati kekarnya pintu air
berjalan menembus malam
sumpeknya daratan ngagel
sang gajayana datang menyebrang
merah putih terbuka hormat
roda karet melaju lambat
sandal karet berdebu
melayang di atas tanah
tanah di jalanan pucang
gerbang maharaja dharmawangsa
tiba di istana raja
menjemput putri baginda airlangga
menapak lagi jalanan kehidupan
meninggalkan jejak dharmawangsa
ribuan rakyat turun ke jalan
dengan bermacam kuda besinya
di tanah sang walikota
tanah tinggi diatas sabuk besi
hijrah? tidak juga
mereka hanya mengubur diri
menikmati kota agung surabaya
merasakan pesta rakyat timur jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.