sanksi FIFA untuk Indonesia..
apa?? Indonesia?? mungkin lebih tepatnya untuk bapak-bapak "brengsek" (seperti kata pengamat bola tadi di TV One (9-12-2012)) yang ada di PSSI maupun KPSI.
dalam wawancara di TV One tadi dikatakan bahwa FIFA tinggal selangkah lagi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena mungkin begitu "brengsek"nya orang-orang PSSI maupun KPSI dalam melaksanakan rekonsiliasi demi menyelamatkan sepakbola Indonesia ini. Sepertinya mereka sudah lupa apa fungsi mereka di dalam organisasi sepakbola.
menyedihkan sekali sebagai seseorang yang berharap banyak kepada sepakbola nasional melihat situasi seperti ini. Permainan yang ditunjukkan pemain dalam kompetisi ISL di tahun 2010 dan permainan yang diperagakan Timnas saat AFF 2010 menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sepakbola kita. euforia yang meriah terhadap sepakbola Indonesia!. sayang sekali, orang-orang yang berada dalam kursi organisasi seperti tidak mempunyai visi kemajuan sepakbola Indonesia. sepertinya visi mereka hanya perut kenyang untuk diri sendiri, atau untuk golongan.
AFF 2012.. jika SEMUA pemain yang berkompetisi di ISL maupun IPL, atau dengan kata lain PSSI maupun KPSI bersatu atau paling tidak menahan ego mereka demi timnas yang satu (cukup satu), kita akan melihat atraksi yang lebih menarik dari timnas kita. Greg Nwokolo yang merupakan pemain naturalisasi yang memiliki skill di atas rata-rata pemain Indonesia justru tersia-siakan akibat ulah orang-orang KPSI yang melarang klub yang bernaung di ISL untuk melepas pemainnya ke timnas. Banyak pemain-pemain berkualitas lainnya yang seharusnya ikut membela garuda di bukit jalil kemarin. sayang sekali, brengseknya orang-orang KPSI menghancurkan semua.
Di atas semua itu, saya tetap salut terhadap coach nil maizar dan semua pemain yang berangkat ke malaysia. mereka sudah mengerahkan seluruh kemampuannya demi sepakbola kita. namun sayang sekali. dengan kekalahan itu kita diingatkan bahwa sepakbola kita (organisasinya) belum solid. dan gak akan solid jika orang-orang yang menduduki PSSI saat ini selalu memiliki kepentingan tertentu.
Kasus meninggalnya Diego mendieta, seorang pemain sepakbola asal paraguay yang bermain di Persis Solo versi PT Liga Indonesia (ISL (KPSI)) juga turut membuka mata dunia (termasuk FIFA) bahwa betapa bobroknya persepakbolaan Indonesia. carut marut sepakbola kita tentu tidak terlepas dari para pengurus organisasi yang tidak mempunyai visi sepakbola.
okeh, selamat datang sanksi FIFA.
sekali lagi. sanksi ini memang untuk negara kita, Indonesia.
tapi sejatinya sanksi ini diberikan atas bapak-bapak brengsek yang berada di PSSI dan KPSI.
rehat sejenak, dan melihat turnamen Inter Island Cup 2012. melihat fanatisme bobotoh maupun aremania. mendengar bobotoh berkata "anjing" untuk jakmania, atau mendengar kanjuruhan berteriak "jancok" untuk bonekmania, rasanya kurang tepat. harusnya bukan sesama suporter yang seharusnya mereka hujat. harusnya orang-orang macam Johar Arifin, La Nyala Mataliti, Arifin Panigoro, Nirwan Bakri, dan semua elemen yang merusak sepakbola Indonesia yang lebih pantas mendapat kata "anjing" ataupun "jancok" itu.
ayolaah. katanya kalian suporter kreatif? Viking? The Jak? Bonek? Arema? siapapun itu, lawan kalian sesungguhnya adalah orang-orang PSSI dan KPSI. aksi kalian ditunggu semua orang yang berharap persepakbolaan Indonesia yang lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.