Hari Kebangkitan Sepakbola Nasional

12-10-13

kemarin malam, merupakan malam yang mungkin bersejarah. anak-anak dengan usia di bawah 19 tahun atas nama Garuda, atas nama Bangsa Indonesia menjungkalkan Macan Asia, Ksatria taeguk Korea Selatan. hari itu mitos bahwa kita kalah kelas, kalah mental, dan kalah-kalah lainnya fix tidak berlaku. Kita Bisa rek! Bangsa Indonesia bisa!.

Euforia malam itu sedikit mengingatkan sejarah kemenangan Jepang atas Russia (1900an) dimana saat itu kemenangan tersebut dianggap kemenangan pertama bangsa asia terhadap bangsa kulit putih, yang berlanjut dengan efek domino yang meningkatkan mental bangsa-bangsa di Asia untuk berjuang merebut kemerdekaan atas penjajahan ataupun perjuangan mencapai kemajuan. tercatat Mesir, Turki, Filipina, China, India, Indonesia, dsb mengalami peningkatan semangat kebangsaan saat itu.

kembali soal bola. dalam sejarah selalu disebut-sebut bahwa dulu Indonesia adalah macan asia, bersaing ketat dengan Burma (Myanmar), Israel, dan Iran. sampai saat ini Iran masih termasuk dalam kekuatan sepakbola Asia, sedangkan Israel memutuskan pindah konfederasi dari AFC menuju UEFA (mungkin karena di Asia, Israel sering di boikot). lalu apa kabar Myanmar dan Indonesia? haha, dua raksasa ini sama-sama terlelap dalam tidurnya.

masih dalam kenangan sejarah, pernah disebutkan bahwa Korea Selatan dan Jepang melakukan studi banding ke Indonesia dalam hal pengelolaan kompetisi sepakbola. saat itu di asia hanya Hongkong dan Indonesia yang memiliki liga semi-pro (Galatama). tapi kenyataan yang kita lihat, Jepang dan Korea Selatan begitu superior sekarang terhadap Indonesia, ibarat murid yang mengalahkan gurunya. hehe.

tapi waktu terus berlalu, tiba-tiba ada seseorang yang ditunjuk untuk menukangi sebuah kumpulan anak muda yang mewakili nama bangsa. seseorang yang melakukan metode baru dalam pencarian bakat sepakbola, rela blusukan sampai ke pedalaman Indonesia untuk mencari bakat-bakat terpendam. dialah Indra Sjafri. tiba-tiba semua mata dibuat tidak percaya dengan aksi para pemain yang di asuhnya. permainan yang jauuh berbeda, skill yang jauuh berbeda, kekompakan tim yang jaaauhh berbeda dari timnas U-23 maupun timnas Senior. padahal mereka adalah timnas U-19.

tiba-tiba mereka menuntaskan dahaga gelar sepakbola Indonesia di level AFF, di penyisihan mereka menyingkirkan Myanmar, Malaysia dan Thailand. di semifinal mereka menghancurkan Timor Leste, dan di Final, mereka mengalahkan Vietnam (yang ternyata secara permainan masih di atas Indonesia). Euforia penggemar sepakbola Indonesia pecaah!

beberapa minggu setelahnya, Timnas U-19 ini sudah harus bersiap menghadapi kualifikasi AFC U-19. dimulai dari laga pertama melawan Laos, timnas sukses memetik kemenangan, berikutnya Filipina di pecundangi. hingga tiba saatnya melawan Korea Selatan.

Korea Selatan... banyak orang menganggap kita kalah berperang ketika bertemu negara ini. tapi tidak untuk saat ini, anak-anak u-19 memepermalukan mereka di Gelora Bung Karno. hahahay. 

Bangsa Indonesia bangkit! haha, dimulai dari munculnya tokoh-tokoh fenomenal macam Dahlan Iskan, Jokowi, Ahok, Bu Risma, Ridwan Kamil, dsb2. lalu kebangkitan maskapai Garuda Indonesia yang terbang tinggi. ekspansi Semen indonesia ke vietnam, dan dalam bidang sepakbola, timnas u-19 mencabik-cabik Korea Selatan. serta berbagai prestasi lainya yang ditorehkan bangsa ini di tahun 2013, saatnya kita bangkit. Garuda Jaya sudah bangun :D

akhir kata, mari kita nikmati dan tekuni passion kita, di bidang apapun itu, mari kita buat Indonesia bangga :D