Senin, 04 November 2013

kenapa harus merah?

kenapa harus merah? ya ndak harus lah, hehe. mau merah, mau ungu, mau pink kan terserah setiap individu. 

suatu saat di pasar seni sukowati bali, saya beli sarung dan udeng bali. dengan warna yang identik, yaitu merah-putih-hitam. lalu teman saya nyeletuk, "arek kok senengane warna abang.." (anak kok suka warna merah..)


lalu saya diam sejenak sambil sedikit tersenyum. dan dalam hati juga berkata seperti itu. "haha, iyo yo, mesti abang" (haha, iya ya, selalu merah). 

buat saya merah itu pengingat. merah itu darah, darah yang mengucur di setiap perjuangan. warna yang menjadi filosofi yang umum dipakai di negara-negara asia. bahkan ada istilah "east is red, red is asia". lumrah saja karena sebagian bendera bangsa asia menggunakan warna merah.

merah itu mengingatkan tentang komunisme, tentang perjuangan orang-orang petani dan buruh. paham komunisme menggambarkan orang-orang ini dengan warna merah-hitam yang artinya orang-orang ini tidak berlaku neko-neko dalam hidup. hidup mereka apa adanya. hidup mereka ada di dalam perjuangan. bahkan hingga berdarah-darah. filosofi bagus tapi faktanya paham ini hanya dimanfaatkan oleh diktator-diktator tertentu, yang pada akhirnya sama saja dengan pasar yang menguasai dunia dengan paham liberalnya.

keluar dari konteks komunisme bahwa pada akhirnya warna merah-hitam-putih identik dengan rakyat kelas bawah, proletar. secara pribadi saya sangat respect dengan perjuangan orang-orang yang serba kekurangan tapi masih berusaha survive dalam hidup. mulai dari anak petani, anak tukang jualan pentol, asongan, dll. 

lebih jauh saya sangat respect dengan keberhasilan orang-orang yang pernah mencicipi getirnya hidup dan kini berhasil menjadi inspirasi untuk bangsa ini. sebut saja dahlan iskan, dan jokowi.

pada intinya, warna merah-hitam adalah warna yang mengingatkan saya akan semangat hidup orang-orang proletar dari zaman dulu hingga masa kini, yang mengingatkan saya bahwa kisah sukses berawal dari kehidupan yang pahit. tidak ada pemimpin kharismatik yang dari lahir merasakan kekayaan yang terus-menerus. ada kalanya dia akan menghadapi situasi hidup yang menyedihkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.