Rabu, 01 Januari 2014

Selamat Tinggal 2013

2013 merupakan tahun yang cukup menyenangkan. mbambung ke Jakarta dan Jogjakarta dengan tiket eksekutif promo 10ribu rupiah, hihihi. mbambung ke Solo dengan tiket promo lagi, bisnis 30ribu, hihi alhamdulillah.

2013 bermunculan tokoh-tokoh yang menghapus dahaga kerinduan saya akan sosok Sukarno. ialah Jokowi, Ahok, Dahlan Iskan, Tri Rismaharini, Anies Baswedan, Mahfud MD, dsb. harapan Indonesia lebih baik datang.

Lalu secara tidak sengaja, muncul Cak Nun. Kyai mbeling yang sudah bertahun-tahun aku lupa karena beliau tidak pernah lagi eksis di TV nasional. dengan cepat sosok beliau langsung membuat saya menyimak setiap ceramah atau orasi atau pengajiannya yang ada di youtube. Cak Nun membuka gerbang pengetahuan baru akan keadaan Indonesia saat ini.

di penghujung 2013 tiba-tiba sosial media ramai dengan foto Gus Dur. seseorang yang ketika memimpin Indonesia, saya termasuk yang kontra beliau, hanya karena 1 wacana yang saya tidak suka, yaitu beliau hendak membuka pintu hubungan diplomatik dengan Israel. sejak saat itu saya antipati dengan beliau. sekian tahun berlalu, saya sadar banyak sikap dan kebijakan-kebijakan beliau yang sangat di butuhkan Indonesia dan umat Islam khususnya. Umat Islam Indonesia sekarang cuman kelompok besar manusia yang tertutup dan gemar mengkafir-kafirkan orang lain...

Berharap Gus Dur hidup kembali tentu saja tidak mungkin, namun kekecewaan cukup terobadi ketika sosok Cak Nun masih eksis di Negeri ini, kemudian muncul juga sosok Gus Nuril. alhamdulillah, masih banyak muslim dengan sikap "Islam" sesungguhnya. tidak kolot dan tidak doyan mengkafir-kafirkan dan tidak doyan mengharam-haramkan.

selamat tinggal 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.