- Grup B : Korea Selatan (Korea Republic) - Argentina - Nigeria - Yunani (Greece)
- Grup D : Australia - Jerman (Germany) - Ghana - Serbia
- Grup E : Jepang (Japan) - Belanda (Netherland) - Kamerun (Cameroon) - Denmark
- Grup G : Korea Utara (Korea DPR (Democratic People Republic Of)) - Portugal - Brazil - Pantai Gading (Cote D'ivoire)
Berada satu grub dengan kekuatan mapan sepakbola dunia seperti Argentina, Nigeria, dan Yunani tak membuat salah satu kekuatan terbaik asia ini minder. Dalam pertandingan perdananya, Si Setan Merah (Korea Selatan) mampu mencabik Sang Dewa (Yunani) 2-0. Korea Selatan bermain cukup baik dan mampu mengimbangi mantan juara eropa 2004 (Yunani). Bahkan tekanan justru sering dilakukan oleh Korea Selatan.
Grup D :
Kekuatan baru asia ini cukup terseok-seok dalam laga perdananya di piala dunia. Tentu saja, melawan salah satu favorit juara dunia (Jerman) bukan hal mudah bagi tim seperti Australia yang baru dua kali (ditambah tahun 2010 jadi tiga kali ) mengikuti piala dunia. Australia begitu kesulitan untuk membendung tekanan-tekanan pemain Jerman. Skor akhir 4-0 untuk kemenangan wakil eropa (Jerman)
Grup E :
Tim Samurai Biru juga kerepotan menghadapi pertandingan perdananya. Menghadapi wakil afrika dengan deretan pemain kualitas liga eropa (Kamerun), membuat suporter Jepang harus sering menahan nafas. Dalam pertandingan perdananya, Jepang banyak tertekan oleh gaya permainan Kamerun, aksi-aksi berkelas pemain Kamerun benar-benar ditampilkan di hari itu. Namun pola defensif Jepang mampu mencegah gawang Samurai Biru bobol. Justru keberuntungan datang untuk Jepang, Keisuke Honda membawa Jepang pada kemenangan di menit 39. Dan Jepang mampu mempertahankannya hingga pertandingan usai. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Jepang.
Grup G :
Brazil secured a 2-1 win against Korea DPR but they were made to work extremely hard to secure maximum points after the Asian outsiders showed impressive resilience. The Koreans kept the Brazilians scoreless until ten minutes into the second half when Maicon scored a stunning goal from an outrageous angle. Elano doubled the lead midway through the second half and the contest appeared all over, but a late goal from Ji Yun-Nam ensured Brazil endured some nervy moments in the final minutes. (FIFA.com)
Saya tidak melihat pertandingannya langsung, jadi saya melihat analisis dari FIFA.com, ternyata salah satu wakil Asia ini mampu memberikan perlawanan berarti terhadap tim bintang lima (Juara dunia 5 kali) Brazil, meskipun Korea Utara tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Namun gol Ji Yun Nam mampu membuat para fans Samba sering menahan nafas di menit-menit akhir pertandingan.
Beda kualitas dalam pertandingan ini sangat terlihat. seperti dalam kutipan berikut :
On paper the contrast between the pair could not have been starker, in what was the first match between the two nations. Five-time world champions Brazil, are currently placed at the top of FIFA/Coca-Cola World Ranking while Korea DPR sit at 105. The Koreans came into the contest on a run of eight outings without a victory, while Brazil conversely, had won their previous four matches. (FIFA.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.