Selasa, 15 Juni 2010

Sistem Politik Indonesia 1945-1998 (Reformasi)

MASA AWAL KEMERDEKAAN 1945-1950
  • Sentralisasi kekuasaan pada presiden akibat belum terbentuknya lembaga politik demokrasi
  • Kebijakan pemerintah menciptakan pemerintahan demokratis seperti perubahan fungsi KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) menjadi fungsi parlemen, pembentukan partai politik, dan perubahan ke kabinet parlementer
MASA DEMOKRASI PARLEMENTER 1950-1959
  • Masa dengan suasana politik ultrademokratis
  • Perubahan kabinet ke sistem parlementer
  • Terdapat banyak unsur-unsur demokrasi. seperti peranan parlemen yang tinggi, akuntabilitas politik tinggi, berkembangnya partai politik, pemilu yang bebas, dan terjaminnya hak rakyat.
  • Kegagalan demokrasi parlementer karena dominannya politik aliran, basis ekonomi rendah, dan kurang sabarnya presiden dan militer dalam menunggu proses politik.
  • Berakhir oleh dekrit presiden.
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 1959-1965
  • Periode demokrasi terpimpin
  • Dominasi Presiden
  • Peran partai politik terbatas
  • Berkembangnya pengaruh komunis (PKI) dan militer sebagai unsur sosial politik
  • Mengaburnya sistem partai
  • Peranan parlemen lemah
  • Human Rights Basic lemah
  • Sentralisasi kekuasaan
  • Terbatasnya kebebasan pers
MASA ORDE BARU 1966-1998
  • Orde baru pimpinan Suharto
  • Demokrasi Pancasila sistem presidensial
  • Kuatnya kekuasaan presiden
  • Secara subtansi tak ada perkembangan demokrasi, namun justru penurunan derajat demokrasi
  • Lembaga kepresidenan menjadi pusat seluruh proses publik
  • Hampir tidak ada rotasi kekuasaan eksekutif
  • Rekruitmen politik tertutup
  • Pemilu jauh dari semangat demokrasi
  • Human Rights Basic terbatas
  • Pemerintahan korup dan sewenang-wenang

2 komentar:

  1. kalo dr 98 sampai skrng gmn ya sistem politiknya?

    BalasHapus
  2. yaa.. bisa anda lihat sendiri. kalau dari perpektif saya mulai mendekati sistem liberal

    BalasHapus

jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.