Kemenangan yang Dramatis atau Tragis?

sudah sekitar enam bulan euforia rakyat Indonesia terhadap timnas sepakbolanya meredup. terakhir kali timnas melakukan pertandingan internasional adalah saat melawan Malaysia di final AFF cup 2010. namun sebenarnya timnas u-23 juga melakukan laga internasional pada bulan februari 2011 dalam ajang pra-olimpiade london 2012. dalam laga home-away melawan turkmenistan u-23 itu, timnas kalah dengan agregat 4-1. 

di bulan juli ini, masyarakat disuguhi lagi laga internasional timnas senior. masih melawan turkmenistan, tetapi untuk ajang yang berbeda. yaitu kualifikasi pra-piala dunia brazil 2014 zona asia. diawali dengan pertandingan tandang di ashkabat, turkmenistan. saat itu timnas tampil cukup baik dengan menahan imbang the green man (julukan turkmenistan) 1-1. dengan hasil itu, euforia rakyat Indonesia kembali memuncak. rasa percaya diri itu menghinggapi setiap lapisan masyarakat. jika di kandang lawan bisa bermain seri, di kandang kita harus menang!. itulah mungkin yang terpikir di pikiran mayoritas rakyat Indonesia. mungkin mereka sudah lupa bahwa timnas u-23 pernah dikalahkan timnas turkmenistan u-23 1-3 saat bermain di Palembang beberapa bulan yang lalu. tapi euforia terlanjur terjadi, dan kini timnas harus menang!

bermain di kandang sendiri dengan dukungan ribuan rakyat Indonesia yang memadati stadion utama gelora Bung Karno, membuat timnas tampil percaya diri. hari ini tanggal 28 juli, timnas berhasil menalukan turkmenistan dengan skor dramatis 4-3 (agregat 5-4). jika anda melihat pertandingannya, akan benar-benar dramatis..

babak pertama kedua tim bermain saling menyerang. seluruh stadion bergemuruh ketika El-Loco Gonzales menjebol gawang turkmenistan dengan sundulan kepala. meskipun bola menghantam tiang gawang, alhamdulillah bola tetap mengalir ke dalam gawang. beberapa menit kemudian, El-loco berhasil mencetak gol lagi lewat sebuah tendangan pelan yang mengecoh kiper lawan. 2-0 untuk Indonesia!. di menit 43, sebuah gol spektakuler diciptakan oleh Nasuha. tendangan akurat dari luar kotak pinalti tidak mampu dijangkau kiper Turkmenistan. 3-0 untuk Indonesia!!! :D

benar-benar sumringah saya melihat pertandingan ini. sepertinya pintu kemenangan dibuka lebar-lebar untuk Indonesia. tapi semuanya kacau saat babak kedua dimulai. sudah unggul 3-0, pemain timnas masih gencar-gencarnya melakukan serangan. tetapi semuanya terkejut dengan gol turkmenistan hasil dari serangan balik. skor berubah 3-1. tak lama berselang M. Ridwan menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1 lewat tendangannya hasil umpan akurat Boas Salossa. namun penonton dibuat khawatir lagi. karena skor berubah menjadi 4-2. padahal serangan yang dilakukan turkmenistan benar-benar sporadis. papan skor berubah lagi di menit 86, turkmenistan menambah gol menjadi 4-3. benar-benar ironis.. Indonesia ternyata masih kalah mental. masih lengah jika merasa sudah diatas angin. jika skor berubah menjadi 4-4, maka turkmenistan lah yang menang, karena mereka memiliki gol away yang lebih banyak. namun skor belum berubah hingga akhirnya.. PRIIIIIITTT. peluit panjang dibunyikan.

ALHAMDULILLAH     :D

benar-benar lega sekali saya saat itu. saya sudah terlalu suntuk untuk melihat kisruh PSSI.. kenapa Riedl dipecat, kenapa Arifin Panigoro ikut campur, kenapa hak siar RCTI diberikan SCTV.. kenapa hak siar ANTV terhadap ISL dipertanyakan.. ah.. alhamdulillah timnas MENANG! :D