Ketika kita sudah benar-benar mengikhlaskan lalu benar benar mengerti apa hikmah yang didapat dari pahitnya sebuah masa lalu, hati kita akan menjadi sangat tenang. seperti hidup tanpa beban. samapi pada sebuah episode dimana kita menemukan "hidup baru". dan hidup baru itu akan merasa tersakiti ketika melihat catatan masa lalu kita. padahal berusaha mengorek-ngorek masa lalu itu akan terasa sia-sia. lebih baik jangan menggalinya dengan perasaan. cukup mengambil dan menyimpan hikmahnya itu sudah cukup. tetapi ketika seseorang yang mewarnai hidup baru saya itu merasa tersakiti ketika melihat catatan masa lalu saya, saya tiba-tiba ikut merasa tersakiti dan semakin membenci hal-hal yang ada di masa lalu saya. seperti hilang keikhlasan...
Tapi ikhlas itu seperti saya temukan kembali ketika melihatnya (seseorang yang mewarnai hidup baru saya) tersenyum, tertawa, dan bergembira. senang sekali melihat suasana seperti ini. dan lagi-lagi ketika dia mengingat masa lalunya dan masa laluku, hilang lagi ikhlas saya. rasanya ingin membakar semua yang saya lewati beberapa tahun yang lalu. selalu saja tidak berhasil untuk mengingatkan arti keikhlasan.
Dan akhirnya.. tampak sekali bahwa saya belum berhasil. tapi waktu masih panjang. segalanya harus diperjuangkan untuk sebuah niat dan tujuan yang baik.
Hal yang mudah bagi kita belum tentu mudah bagi orang lain, begitu juga sebaliknya. ikhlas memang bukan perkara mudah bagi sebagian besar orang. butuh waktu dan kelapangan hati untuk mendapatkannya.
Dan tentang sebuah masa lalu. ibarat seorang guru ialah guru yang mengajarkan segala tentang makna kehidupan dunia. guru yang mengingatkan kita untuk tidak mengulangi segala hal buruk yang telah kita dapatkan dan lakukan. guru yang mengajarkan kita untuk berlatih mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga tentang kehidupan. dan yang pasti, guru yang mengantarkan kita di masa depan.
selamat datang di masa depan :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.