Sepatu Kotor Siswa menuju Mahasiswa

"ternyata gak butuh sepatu bagus + ber-merek untuk menemani kita mencari ilmu..".

Mungkin itu pesan yang disampaikan oleh yang menguasai kehidupan kepada saya. juni tanggal 3 tahun 2011 adalah sebuah hari yang sangat unik untuk hidup saya. pada tanggal itu dilaksanakan ujian keterampilan desain sebagai syarat masuk jurusan desain produk melalui SNMPTN. apa uniknya tanggal ini? mungkin cerita sebaiknya dimulai di hari pertama SNMPTN 2011, yaitu tanggal 31 mei.

31 mei 2011 

hari pertama tes SNMPTN dimulai. saya mendapatkan tempat tes di Untag (Universitas 17 Agustus 1945) Surabaya. waktu itu saya menginap di rumah saudara di daerah wonokromo. saya berangkat pukul 7.00. jalanan cukup lancar walau ada beberapa titik kemacetan. tes hari ini adalah tes potensi akademik dan tes kemampuan dasar (matematika dasar, bhs. indonesia, dan bhs. inggris). semuanya berjalan lancar. tes selesai sekitar pukul 11.00 saya kembali ke rumah saudara.

1 juni 2011

Hari kedua SNMPTN dimana materi tesnya adalah momok menakutkan untuk saya, yaitu tes kemampuan IPA (Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia). walaupun saya anak kelas IPA di SMA, tapi kemampuan IPA saya kurang baik dibandingkan teman-teman saya. seperti kemarin, pukul 6.30 saya sudah berangkat dari Karangrejo, Wonokromo menuju kampus Untag. baru perjalanan sekitar 1 km di daerah jembatan mayangkara atau stasiun wonokromo, hujan turun cukup deras. saya clingak-clinguk cari tempat teduh. untung saya sudah melintasi perlintasan kereta api sebelum kereta lewat, jadi saya tidak terlalu basah kuyup. alhamdulillah saya dapat tempat teduh di sebuah rumah di kawasan Jagir. berharap hujan reda sambil sesekali melihat HP untuk memastikan jam berapa saat itu. hujan mulai reda namun masih rintik-rintik saya mulai nekat untuk berangkat.

Di sepanjang jalan raya Jagir ini, banyak genangan air hujan. mobil dan sepeda motor sama-sama berpacu memulai aktivitas pagi. sial buat saya, celana dan sepatu saya menjadi kotor karena cipratan air tersebut. masa bodoh, saya akhirnya saya bisa sampai untag tepat waktu.

Sore harinya, saya memutuskan untuk pulang ke Gresik. padahal tanggal 3 ada tes keterampilan di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya). 

2 juni 2011

hari ini saya manfaatkan benar-benar untuk istirahat. sambil mencari-cari soal TPA di internet. tahun lalu untuk masuk di jurusan Despro ITS harus melalui ujian masuk despro, tidak melalui SNMPTN. dengan materi seleksi tes gambar dan TPA. karena itu saya berfikir bahwa di ujian keterampilan besok kemungkinan ada TPA lagi. sayapun berusaha mencari soal TPA sebanyak-banyaknya di internet. 

malam hari, saya masih mengerjakan soal TPA, hingga akhirnya tidak ada waktu untuk berlatih menggambar buat besok. akhirnya saya pasrah saja. saya juga lupa bahwa sepatu saya masih kotor gara-gara hujan kemarin.

3 juni 2011

Bangun jam 4.30, sholat, mandi, makan dan berangkat pukul 5.30 ke kampus ITS. jalanan kota Gresik masih terlalu sepi. biasanya saya berangkat ke sekolah pukul 6.15 saja sudah ramai. dan akhirnya saya sampai di kampus ITS tepat pukul 7.00 pagi. tes keterampilan dimulai pukul 8.00. saat itu saya menjadi tahu bahwa tes kali ini hanya menggambar saja. rasanya kemarin saya sudah benar-benar menyia-nyiakan waktu. let it flow saja, tes dimulai dengan paket soal wawancara. sampai pada pertanyaan apa saja prestasi yang pernah diraih.. harapan saya langsung menciut untuk bisa lolos SNMPTN tahun ini. saya tidak punya prestasi seni sama sekali.

masa bodoh, akhirnya saya tetap berniat untuk mungkin sedikit memberi kebahagiaan kepada orang tua saya dengan lolos SNMPTN ini. saya harus maksimal kali ini. 

tes menggambar dimulai. panitia membagikan soal, kertas sketsa, dan kertas gambar. peserta disarankan menggambar sketsa dulu di kertas sketsa sebelum menggambar di kertas gambar. ketika saya membaca soal, saya benar-benar kaget dan malu. ada kalimat "lepas sepatu/alas kaki anda, taruhlah di atas meja, atur posisi semenarik mungkin, gambarlah di kertas tes secara apa adanya." melihat sepatu saya yang kotor, saya menjadi minder. anak di sekitar saya sudah meletakkan sepatunya di atas meja. sepatu mereka bersih.. bahkan ber-merek. sedangkan sepatu saya?.. akhirnya saya taruh sepatu saya di atas meja. masa bodohlah. saya mulai menggambar

tes selesai pukul 11.00. saya cepat-cepat memakai sepatu saya saking malunya sepatu kotor saya harus dipajang berlama-lama di atas meja saya. setelah itu saya melaksanakan sholat jumat di masjid ITS. pukul 14.00 saya pulang ke Gresik

3 minggu kemudian...

29 juni 2011

Hari yang penuh perasaan pesimisme. saya sudah mencocokkan jawaban SNMPTN saya dengan kunci jawaban yang ada di koran. jauh dibawah passing grade yang harus saya lewati untuk masuk jurusan pilihan pertama saya, yaitu PWK (planologi) ITS. dan akhirnya saya sangat berharap lolos pada pilihan kedua saya yaitu Despro ITS. tapi kalau mengingat-ingat saat tes keterampilan, rasanya peluang sangat kecil. karena melihat gambar peserta lainnya juga lebih bagus dari gambar saya. saya hanya berdoa saja.

untung ada laga eksebisi antara persipura vs ISL allstars waktu itu di TV, paling tidak bisa meredakan ketengangan sebelum pengumuman SNMPTN pukul 19.00 malam nanti. tapi ternyata sama saja. rasa tegang menjelang pengumuman tidak bisa di usir.

Dan pada pukul 19.00 dengan perasaan penuh harapan dan penuh pesimisme, saya membuka web SNMPTN. dan ternyata eror.. hingga akhirnya ada sms dari kakak saya "gaya reek arek despro." langsung syukur terucap banyak di bibir saya. :D

ternyata sepatu kotor korban genangan air di jalan Jagir sudah membantu saya untuk menjadi mahasiswa ITS.. :D