WONOAYU, Dunia pendidikan Sidoarjo kembali melambung lewat prestasi siswanya. Miftah Yama Fauzan (16) Siswa SMAN 1 Sidoarjo warga Raya Pilang Wonoayu Sidoarjo, berhasil menyabet emas dalam lomba Internasional Conference of Young Scientists (ICYS) di Sanur, Bali pada 12-17 April.
Anak pasangan Mochamad Ashari dengan Rosi Indarjani ini menciptakan sendiri EMG-M4 yang panjangnya mencapai setengah meter. Siswa kelas 10 ini melalui bakat elektronikanya mampu menciptakan senjata laras panjang yang dinamainya Elektro Magnetik Gun - Maferix (EMG-M4).
Puncaknya, EMG-M4 yang didesain selama 2 bulan ini mampu mengalahkan 104 peserta dari 13 negara yang ikut dalam ICYS. Diantaranya, Rusia, Jerman, Belarusia dan Georgia. Dalam lomba tersebut Miftah mengikuti kategori Fisika jenis mesin dari 4 kategori yang dilombakan.
Sebenarnya, EMG-M4 yang diciptakan adalah penyempurnaan dari senjata laras pendek yang telah diciptakannya. Senjata tersebut juga berhasil meraih juara Olyimpiade Peneliti Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta pada Agustus 2009.
EMG-M4 sendiri mempunyai tekanan lebih besar dari laras pendek sebelumnya. EMG-M4 mampu melontarkan peluru besi feromagnetik 20meter/detik. Senjatanya juga mampu secara otomatis mendeteksi sasaran jarak jauh maupun pendek.
“Sensor mengatur sendiri tekanan ke sasaran,” ujar penghoby olahraga renang ini.
Ditambahkan, inti dari rangkaian EMG-M4 berada di tengah senjata tersebut. Dalam kotak tengah di EMG-M4 terdapat baterai 12 volt yang mengalir ke DC converter hingga mengubah kekuatan baterai menajdi 30 volt.
Energi tersebut disimpan ke kapasitor hingga penuh. kemudian energi yang tersimpan dialirkan ke pelontar. Dan peluru yang yag ditarik oleh energi kumparan elektromagnetik dilepas dengan tekanan yang besar. Spare part yang dibeli oleh alumni SMPN 4 Sidoarjo ini juga terpisah.
“Saya membeli di tempat penjualan spare part senjata mainan,” terangnya.
Total biaya yang dikeluarkan untuk senajata EMG-M4 yang mampu menembus jarak 30 meter mencapai Rp 1,5 juta. (Arip)
Kalo bisa menembak dengan bertenaga pada jarak 30 m, salut juga sama miftah yama. Saya juga sudah pernah buat senjata elektromagnet ini (coil gun) tapi kurang bertenaga. padahal sudah pake 3 capasitor, masing masing 680 uF 400 volt. Tapi masih ingin disempurnakan lagi.
BalasHapusKalo bisa saja sekuat senapan angin, sudah puas saya.