Minggu, 13 Juni 2010

Israel Raya di Daratan Arab

Bangsa Israel, dari anak-anak sampai kakek-kakek begitu anti terhadap bangsa Palestina. Beberapa hari pasca insiden Mavi Marmara, saya sempat melihat di televisi, 3 orang pemuda israel dan salah satunya membawa bendera israel mencaci maki, mengumpati wartawan Al jazeera yang sedang memasuki wilayah israel. kata-kata yang terekam adalah "pergi kalian, kalian hanya mengganggu bangsa kami. pergi kalian ke bangsa-bangsa arab. ini adalah israel. ini adalah tanah air kami" kurang lebih seperti itu yang saya ingat, menurut penerjemah yang ada di televisi.

Yang lebih memprihatinkan, tindak-tanduk bangsa israel yang benar-benar tak berperikemanusiaan. Semua yang menentang pendirian Israel Raya, benar-benar akan di basmi oleh bangsa Israel. Contoh kecil adalah insiden Mavi Marmara. sekitar 19 relawan asal Turki tewas terkena peluru tentara Israel. Padahal, Turki telah mengakui eksistensi Israel sejak lama. Negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dengan mudah "dicabut" nyawanya oleh bangsa Israel. 
Lebih jauh ke tahun 2007an, suatu peristiwa mencengangkan terekam dan tersebar di seluruh dunia. seorang ayah dan anak Palestina yang berlindung di balik benda semacam asbes diberondong tembakan peluru oleh tentara Israel. Sang anak tewas di tempat sedangkan ayahnya pingsan karena shock dengan kematian anaknya. Saya tidak tahu apakah nyawa ayah ini menyusul anaknya atau tidak.

Zionis Israel tak akan berhenti untuk mewujudkan Israel Raya di daratan Arab. Daratan arab (timur-tengah) adalah tempat paling panas di muka bumi. selain karena suhu dan faktor geografis, yang menjadikan tempat ini lebih panas adalah konflik yang tak berkesudahan sepanjang sejarah peradaban manusia.  Bahkan jauh sebelum zionis itu ada. Mulai dari zaman nabi hingga akhir zaman.
Pasca konferensi zionis dilaksanakan, dan cita-cita zionis untuk mewujudkan negara untuk yahudi dicanangkan, migrasi besar-besaran terjadi. Orang-orang yahudi dari seluruh penjuru dunia diperintahkan untuk bermigrasi ke Palestina yang menurut mereka adalah tanah yang dijanjikan tuhan. Awalnya ada 3 opsi letak pendirian negara yahudi Israel, yaitu Uganda, Palestina, dan Argentina. Namun mereka lebih memilih Palestina dengan alasan bahwa tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan tuhan untuk umat yahudi.
Dengan bekal izin dari menlu Inggris (waktu itu Palestina adalah mandat Inggris), bangsa Israel memproklamasikan kemerdekaannya di tahun 1948 di tanah bangsa Palestina. Tak terima dengan aksi sepihak bangsa Israel, negara-negara Arab melakukan serangan ke Israel, yang tercatat sebagai perang Arab-Israel. Namun Israel justru memperoleh kemenangan. Tak pelak, kekalahan militer bangsa arab membuat negara-negara di kawasan timur tengah berpikir ulang untuk melakukan konfrontasi dengan Israel. Banyak negara-negara arab yang akhirnya mengakui eksistensi Israel dengan cara mengadakan hubungan diplomatik.

Sikap lunak dari negara-negara arab itu benar-benar dimanfaatkan Israel untuk secara perlahan-lahan menghabiskan bangsa Palestina dan mencuri tanah Palestina sebagai langkah awal mewujudkan Israel raya. mereka membunuh, dan membantai setiap orang palestina baik anak-anak, maupun wanita apalagi laki-laki dewasa. Mereka melakukan itu melalui insiden-insiden sipil hingga serangan-serangan militer.

Dukungan AS terhadap eksistensi Israel semakin membuat rakyat Palestina menderita. Segala kecaman dan hujatan Internasional yang dituangkan dalam bentuk sanksi (resolusi) DK PBB atas prakarsa Internasional selalu kandas oleh hak veto AS. Israel semakin santai untuk terus membasmi dan menyingkirkan rakyat Palestina dari tanah arab tanpa takut terkena sanksi internasional.

Gerakan intifada yang dilakukan rakyat Palestina semakin tak berarti saat dunia memilih berdiam diri. Bagaikan Daud vs Jalut (David vs Golliath), rakyat Palestina hanya menggunakan batu dan ketapel untuk melawan personel infantri terbaik di timur-tengah (bahkan dunia) yang juga memiliki teknologi militer berkualitas milik negara adidaya AS.

Personil militer Israel adalah personil militer dengan kemampuan yang mengagumkan. Salah satu contohnya adalah, jika seorang pilot amerika hanya diperintah untuk menjalankan 1 tuga saja diantara 3 tugas (mengebom, menyerang, dan menutup serangan), maka pilot Israel dilatih untuk melakukan tiga tugas sekaligus.

Dalam teknologi Nuklir, Israel benar-benar patut diwaspadai. Negara yang berdiri pada tahun 1948 tersebut mampu mencapai teknologi nuklir di tahun 1980an. Di tahun tersebut, salah satu ilmuwan nuklir Israel dipenjara oleh pemerintah Israel karena membocorkan data nuklir Israel kepada media. Sampai saat ini badan atom internasional (IAEA) tidak pernah tahu bagaimana kualitas dan kuantitas nuklir Israel. Berdasarkan bocoran badan-badan intelijen, Israel merupakan salah satu pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia.

Dalam kualitas angkatan udara, pesawat-pesawat Israel sering dipamerkan dalam even dirgantara internasional. Sedangkan angkatan darat Israel memiliki tank terbaik di dunia, yaitu Abrams Tank. Tank buatan AS ini adalah penyempurnaan dari tank T-34 milik Uni Sovyet yang memiliki sistem suspensi yang memudahkan pergerakan tank di segala medan. Dengan kecepatan maksimum 160 km/h bahkan 200 km/h.

Ketangguhan militer Israel juga menjadikannya guru untuk negara-negara yang memiliki kekhawatiran terhadap negara sekitarnya. Contohnya Singapura dan Taiwan yang pernah melakukan kerjasama di bidang pelatihan militer.

Bayangkan, rakyat Palestina yang hanya bermodalkan batu dan ketapel harus terus berjuang menghadapi ketangguhan bangsa Israel tanpa bantuan politik (apalagi militer) dari dunia internasional. Negara seperti indonesia pun tak akan mampu jika berhadapan satu lawan satu melawan kekuatan militer Israel. Apalagi bangsa Palestina.

Saatnya internasional membuka mata...


4 komentar:

  1. katanya Iran punya nuklir...
    tapi ga brani make juga buat lawan Israel...

    BalasHapus
  2. nuklir iran buat tujuan damai bro...

    lha nuklirnya di buat tujuan damai (pembangkit listrik) aja udah banyak dapet ancaman dan embargo dari AS dan PBB, apalagi dibuat senjata??

    BalasHapus
  3. kemana palestina yg dulu.kalo bisa palestina bertempur dengan cara indian.kok palestina tidak punya senjata kenapa gan...? mohon di beri tahu saya gan

    BalasHapus
  4. cara indian?? mereka sudah melakukannya. lewat serangan2 sporadis. dan hasilnya sudah jelas. mereka butuh dukungan internasional

    BalasHapus

jangan lupa komentarnya yaaa :D
komentar anda adalah apresiasi untuk para blogger.