BBM naik?

sebelumnya, saya menulis ini berdasarkan sudut pandang saya yang sempit..


kalau bbm naik berarti biaya bertambah (sudah pasti). jarak rumah (wonokromo) dari kampus (ITS) sekitar 12 km. dan setiap senin-jumat selalu ada kuliah. kenaikan bbm pasti berpengaruh buat saya. maupun orang lain yang seperti saya.


kenapa bbm naik? karena subsidi bbm tidak tepat sasaran? hahaha. atau jangan-jangan pemerintah ingin uang subsidi masuk di kantong mereka? ups.. hahaha.


dan... kenapa harus bbm? kenapa tidak cukai rokok saja yang di naikkan??
oke oke.. saya setuju bbm naik. itu bisa bikin orang-orang berpikir 2x untuk bepergian dengan kendaraan pribadi mereka. dan mereka juga ada peluang memilih kendaraan umum. TAPI...


apakah pemerintah sudah menyiapkan moda transportasi massa yang efektif??
jalur kereta api aja banyak yang ditutup. subsidi buat kereta api?? mana?? kok PT. KAI malah rugi terus??


pemerintah sibuk bikin jalan raya, jalan tol, dsb.. terus mereka naikin harga bbm?
semakin banyak jalan, semakin banyak mobil, semakin banyak konsumsi bbm? ow.. karena itu bbm naik?? hahahaha.


kalau kota-kota besar di indonesia mengalami kemacetan seperti di jakarta, baru tau rasa deh..


saya sih setuju-setuju aja kalau bbm naik, tapi trem dan monorel surabaya harus sudah aktif, double track wonokromo-sidoarjo sudah dibangun. INTINYA..
saya setuju BBM naik kalau transportasi massal sudah tersedia!


lebih setuju lagi, kalau cukai rokok yang dinaikkan.


apa kita butuh walikota new york untuk jadi presiden indonesia? biar indonesia bebas dari rokok?
karena rokok mengikat ekonomi rakyat indonesia?? dan rokok jugalah yang menyengsarakan masyarakat indonesia!


berapa biaya yang dikeluarkan ketika terkena penyakit akibat rokok??
apa tega melihat keturunan kita bertambah bodoh akibat rokok yang dihisap orang-orang masa kini??


well, saya terheran-heran kenapa kota new york bisa bersih dari rokok?
dan kenapa indonesia jadi surga buat perusahaan rokok??


bbm naik? selalu yang menengah kebawah yang dikorbankan...