kangen

dalam perspektif sederhana saya, kangen adalah sebuah perasaan dimana seseorang berharap tentang sebuah kejadian/ peristiwa /pertemuan terhadap sesuatu hal. menyiksakah? itu subjektif. tergantung bagaimana setiap individu menyikapinya. tapi yang jelas buat saya itu sangat menyiksa. apalagi ketika apapun yang sudah kita rencanakan untuk menyelesaikan atau menuntaskan rasa kangen itu tiba-tiba tidak mungkin untuk dilakukan. entah karena faktor dari sana atau faktor aktivitas kita masing-masing.

ketika itu, manusia akan cenderung menyalahkan siapapun dan apapun yang membuat apa yang sudah direncanakan untuk menuntaskan rasa kangen itu batal. ketika ia meihat laptop, ada perasaan untuk membantingnya. menyalahkan laptop tersebut dengan alasan konyol. laptop itu juga salah satu yang mebuat apa yang ia planning batal. karena laptop itu berisi tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 10 hari mendatang. padahal salah satu tugas di laptop itu berbau uang. tetap saja, manusia itu makhluk yang kompleks. otaknya tidak hanya berisi kumpulan logika saja. hal-hal yang tidak logis pun mengendap di dalamnya. termasuk rasa cinta mungkin? yang membuahkan rasa kangen tersebut. yang ujung-ujungnya menimbulkan perasaan emosi ketika apapun yang sudah di planning tiba-tiba batal mendadak.

konyol memang. tapi kenyataan manusia bukanlah mesin. dan lagi-lagi, manusia adalah makhluk yang sangat kompleks. untuk menghasilkan hasil kerja maksimal, manusia membutuhkan suasana yang menyenangkan. dan dalam pandangan kasar saya, suasana baik atau buruk tercipta melalui sebuah aktivitas dan proses sosial. manusia, (atau dalam keadaan ini saya menganggapnya seorang mahasiswa) memang dilatih untuk tahan menghadapi suasana apapun (bahkan pressing sekalipun (mahasiswa ITS khususnya, hehe)). tapi kita kembali lagi ke takaran manusia. bahwa manusia itu makhluk yang kompleks. bukan berarti jurusan gagal dalam melaksanakan pengkaderan. tapi sekali lagi! manusia itu makhluk yang sangat kompleks. 

saat menulis ini adalah saat yang sangat konyol. saat sebuah harapan itu rasanya sia-sia untuk ditulis. dan saat dimana kita atau saya mungkin tepatnya, merasa bahwa diri ini hanyalah mesin rongsokan yang dipaksa untuk bekerja dan bekerja. entahlah. yang jelas saat ini perkuliahan kurang 3 minggu lagi. dan... semoga ada yang membaca :D